REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN – Bantuan angkutan mudik dan balik Lebaran gratis oleh pemerintah bertujuan untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di sepanjang jalur mudik.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan Moh Zakir mengatakan, selain untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di sepanjang jalur mudik, bantuan ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk mengurangi beban warga yang hendak melakukan mudik dan balik Lebaran.
Di Pamekasan, bantuan angkutan Lebaran untuk masyarakat pada musim mudik dan balik Lebaran kali ini sebanyak dua bus. Berkurang satu bus dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Zakir, pengurangan itu terjadi, karena minat warga untuk mengikuti angkutan mudik dan balik Lebaran gratis itu, berkurang, sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk mengurangi jumlah bantuan.
"Kalau tahun depan antusias warga untuk mengikuti angkutan Lebaran gratis, kemungkinan akan ditambah pagi oleh Pemprov Jatim. Tidak hanya dua bus, tapi bisa tiga bus," kata Zakir, Ahad (3/8).
Staf Dinas Perhubungan Pemprov Jatim Sri Ekowati mengatakan, selain di Pamekasan Pemprov Jatim juga memberikan bantuan angkutan Lebaran gratis di Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
"Di Sampang, bantuan angkutan bus gratis sebanyak tiga bus, dan berangkat pagi tadi. Sedangkan di Kabupaten Sumenep sebanyak empat bus dan telah diberangkatkan kemarin," ujarnya.