REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Arus lalu lintas jalan Tol Cikampek-Jakarta menuju arah Jakarta padat sejak Kilometer 65 Subang, hingga Kilometer 42 Karawang, Jawa Barat, Ahad dini hari. "Sekarang kepadatan sejak kilometer 65 hingga 42. Kepadatan juga terjadi karena antrean masuk tempat peristirahatan," kata petugas informasi PT. Jasa Marga, Nugroho, saat dihubungi dari Jakarta.
Nugoroho mengatakan, hingga pukul 02.00 WIB, Minggu dini hari, ratusan kendaraan masih mengantre untuk dapat melaju ke arah Karawang, Jawa Barat. Kepadatan di ruas Cikampek juga, kata dia, karena semakin tingginya arus kendaraan yang ingin masuk ke tempat peristirahatan di Kilometer 62 dan Kilometer 42.
Jasa Marga, BUMN pengelola jasa jalan tol ini, juga melaporkan terjadi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Tol Palikanci, Brebes, Jawa Tengah mengarah ke Jakarta. Sedangkan, lalu lintas di jalur tol Purbaleunyi yang bersinggungan dengan Cikampek, lancar dari arah Cileunyi, Jawa Barat, hingga menuju Dawuan.
"Purbaleunyi lancar, Cikampek yang masih tersendat," kata Nugroho.
Tol Purbaleunyi, merupakan jalur yang menghubungkan Jakarta ke jalur selatan Jawa. Kemudian, bearus lalu lintas di Jalur Tol Jagorawi, dari arah Cawang, DKI Jakarta, hingga Ciawi, Jawa Barat, dan sebaliknya lancar, pada Ahad dini hari.
Sebelumnya, pemerintah memperkirakan Sabtu (2/4) H+4 dan Ahad (3/4) H+5 menjadi puncak arus mudik untuk angkutan jalan dan kereta. Kemudian, pemerintah juga memperkirakan puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terjadi pada Ahad (3/8).
Sementara itu, puncak arus balik di Pelabuhan Merak, Banten, diperkirakan terjadi pada Minggu dan H+6 atau Senin (4/8).
Puncak arus balik tersebut diprediksi berkaitan dengan jadwal masuk para pekerja kantor yang kebanyakan dimulai kembali Senin.