Dishub Malang Tambah Bus untuk Arus Balik

Red: Agung Sasongko

Ahad 03 Aug 2014 02:41 WIB

Armada mudik Foto: Antara Armada mudik

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, menambah tiga armada bus antarkota antar provisni (AKAP) untuk penumpang milir atau arus balik Lebaran 2014 yang berangkat dari Terminal Arjosari.

Wakil Kepala UPT Terminal Arjosari Kota Malang Agus Ruskandi, mengatakan karena tingginya jumlah penumpang, ada tiga PO yang mengajukan penambahan armada untuk tujuan luar Provinsi Jatim (AKAP), yakni Bus Arianta, Medali dan Yola.

"Jumlah penumpang arus balik yang paling banyak adalah tujuan Jakarta, rata-rata mencapai 1.000 orang, bahkan hari ini mencapai 1.300 orang lebih, sehingga ada tambahan tiga armada untuk tujuan tersebut," ujar Agus.

Ia mengemukakan penambahan tiga armada bus tersebut merupakan permintaan dari manajemen PO. Karena jumlah penumpang untuk tujuan Jakarta tersebut terus meningkat, tiga PO tersebut mengajukan tambahan trayek dengan menggunakan bus cadangan, sehingga tidak sampai terjadi pengalihan trayek.

Menurut dia, sejak H+2 Lebaran 1435 Hijriah, jumlah penumpang balik terus meningkat. Pada H+2, jumlah penumoang yang berangkat dari Terminal Arjosari untuk tujuan Jakarta mencapai 900 orang dan H+5 sudah mencapai 1.300 orang.

Selain ada penambahan armada untuk tujuan Jakarta, katanya, ada penambahan dua bus lagi untuk jurusan Cirebon karena jumlah penumpangnya juga cukup banyak. Dengan adanya tambahan lima armada bus tersebut, sudah ada 101 bus AKAP yang berangkat dari Terminal Arjosari dan 275 bus antarkota dalam provinsi (AKDP).

"Seluruh bus tersebut, baik AKDP maupun AKAP masih beroperasi, meski jumlah penumpang AKDP ada penurunan. Bahkan, ada yang tetap 'ngetem' di terminal karena arus lalu lintas menuju Surabaya macet cukup parah," katanya.

Sementara salah seorang penumpang dengan tujuan Malang-Surabaya-Semarang, Aryani, mengatakan ia bersama keluarga memilih berangkat malam hari agar tidak terlalu macet dan bosan di jalan, apalagi kalau membawa balita. "Dari Terminal Arjosari sekitar pukul 20.00 WIB menuju Surabaya, kemudian pindah bus jurusan Semarang. Mudah-mudahan lancar agar subuh sudah sampai di rumah," katanya.

Jumlah penumpang bus, baik ketika arus mudik maupun balik tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, jumlah penumpang yang berangkat dari Malang sekitar 14 ribu orang per hari atau turun sekitar 20 persen dari tahun lalu.

Namun demikian, UPT Terminal Arjosari tetap optimistis jumlah penumpang akan meningkat, minimal sama dengan tahun lalu karena puncak arus balik Lebaran 2014 baru Sabtu (2/8) dan Ahad (3/8).