REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 24 personel gabungan polisi siaga mengamankan penumpang yang menggunakan angkutan malam hari (amari) di Terminal Dalam Kota Kampung Rambutan, Jakarta Timur, setelah mereka kembali dari daerah masing-masing.
"Pasukan pengamanan tersebut merupakan gabungan dari Polsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur, Brimob, dan Sabhara Polda Metro Jaya," kata Perwira Pengendali Pos Pengamanan Terminal Kampung Rambutan, Ipda Rumalik, di Terminal Kampung Rambutan, Sabtu.
Itu merupakan salah satu bentuk antisipasi tindakan kriminal malam hari yang beresiko terjadi menjelang puncak arus balik yang diperkirakan Sabtu (H+5) sampai Minggu dini hari (H+6).
"Personel untuk mengamankan penumpang amari disebar di areal angkutan dalam kota dan berpatroli dari pukul 20.00 WIB sampai 08.00 WIB. Ada yang berpakaian seragam dan ada yang berpakaian preman," tutur Rumalik.