REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada hari kelima (H+5) Sabtu hingga 4 Agustus setelah perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Puncak arus balik diprediksi baru akan terjadi pada H+5 sampai H+8 Lebaran karena pada saat itu, masa libur Lebaran bagi para Pegawai Negeri Sipil dan karyawan swasta telah selesai dan harus kembali bekerja," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Purba Hutapea di Jakarta, Jumat (1/8).
Menurut dia, sampai dengan saat ini pihaknya masih terus melakukan pengawasan terhadap arus mudik dan arus balik Lebaran, sekaligus memantau jumlah pendatang baru yang tiba di Kota Jakarta.
"Pengawasan tersebut kita lakukan melalui Posko Nasional Kementerian Perhubungan. Dari situ, kita bisa sekalian memantau para pendatang baru yang tiba di ibu kota," ujar Purba.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan arus balik sudah mulai terjadi sejak Selasa (29/7) hingga Rabu (30/7).
"Sebetulnya, arus balik ke Jakarta sudah mulai terlihat sejak Selasa (29/7) dan Rabu (30/7) kemarin. Sementara itu, untuk hari ini pun diperkirakan jumlah arus balik masih akan terus terjadi peningkatan," tutur Syafrin.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan berdasarkan data Dalops Dishub DKI Jakarta, jumlah bus yang tiba di sejumlah terminal pada 29 Juli 2014 sebanyak 1.162 unit dengan jumlah penumpang sebanyak 18.833 orang.
Sedangkan pada 30 Juli 2014 atau dua hari setelah Lebaran (H+2), total bus yang tiba di beberapa terminal di Jakarta mencapai 13.348 unit dengan jumlah penumpang 106.292 orang.