REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, mengerahkan 500 personel untuk mengatur arus lalu lintas jalur Puncak guna menghadapi kepadatan arus balik libur Idul Fitri 1435 Hijriah yang diperkirakan terjadi Sabtu (2/8) dan Ahad (3/8).
"Kami akan perkuat personel dengan menurunkan anggota semaksimal mungkin mengatur arus lalu lintas selama masa balik Lebaran," kata Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo, di Bogor, Jumat (1/8).
AKBP Sonny memprediksi lalu lintas kawasan Puncak akan mengalami peningkatan pada Sabtu-Ahad seiring dengan arus balik pemudik pengguna sepeda motor yang pulang dari berlibur.
Selain arus balik pemudik bersepeda motor, juga arus balik pengunjung wisata yang sudah berlibur di Puncak akan turun pulang kembali seiring akan mulainya hari kerja.
"Personel akan kami siagakan di setiap Pos PAM, dan setiap persimpangan yang ada di sepanjang jalur Puncak," kata Kapolres.
Untuk mengantisipasi kemacetan, selain mengerahkan personel, Polres Bogor juga membuat pembatas jalan di titik-titik rawan kemacetan seperti di Pasar Cisarua, persimpangan Megamendung, TSI dan Taman Wisata Matahari.
Petugas membuat kanalisasi untuk mobilisasi masyarakat yang beraktivitas di Pasar Cisarua, agar ketika menyeberang tidak satu per satu tetapi bersamaan untuk efisiensi jalan.
Begitu juga dengan di Taman Wisata Matahari, petugas mengatur keluar masuk pengunjung agar tidak mengganggu arus lalu lintas saat padat.
"Kami juga akan memberlakukan sistem satu arah secara situasional dilihat dari kondisi arus lalu lintas," kata Kapolres.