Bakauheni Mulai Dipadati Arus Balik

Red: Didi Purwadi

Jumat 01 Aug 2014 19:14 WIB

Pelabuhan Bakauheni Foto: Republika/Prayogi Pelabuhan Bakauheni

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Arus balik pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa mulai padat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, yang akan menyeberang ke Merak, Banten, pada empat hari sesudah (H+4) Lebaran 2014.

Kondisi penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Jumat, menunjukkan pemudik pejalan kaki mulai berdatangan dan mengantre di loket pelabuhan penyeberangan di Selat Sunda ini.

Meski demikian, layanan kepada penumpang tetap berjalan lancar, terus mengalir tanpa terjadi antrean panjang penumpang pejalan kaki itu.

Petugas mengoptimalkan layanan dengan membuka delapan loket tiket elektronik untuk mencegah antrean panjang, mengingat sebelumnya hanya membuka sekitar lima loket.

Kendaraan roda dua dan roda empat yang digunakan penumpang juga mulai berdatangan memadati sejumlah dermaga menunggu diseberangkan ke Pulau Jawa.

Manajer Usaha PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, menyebutkan, berdasarkan data sampai H+3 atau hingga Jumat pagi, arus balik pemudik melalui pelabuhan itu mencapai 179.603 penumpang.

Sedangkan, jumlah kendaraan mencapai 37.557 unit yang terdiri atas 16.393 unit roda dua, 19.832 unit roda empat, 702 unit truk, dan 630 unit bus penumpang.

Berdasarkan data itu, jika dibandingkan antara arus mudik dan balik Lebaran 2014 ini, maka jumlah pemudik yang sudah kembali sebanyak 28 persen dengan sisanya 72 persen belum kembali atau sekitar 452.632 orang, mengingat jumlah total arus mudik lalu mencapai 631.917 orang.

Selanjutnya, jumlah kendaraan roda dua yang sudah menyeberang sebanyak 16.393 unit atau 26 persen sedangkan sisanya 74 persen belum kembali atau sekitar 47.153 unit, mengingat saat arus mudik jumlah total mencapai 63.546 unit.

Kendaraan roda empat yang sudah menyeberang sebanyak 19.832 unit atau sekitar 30 persen, sisanya 70 persen atau 50.252 unit belum kembali.

Terpopuler