Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan di Sekitar Tempat Rekreasi

Rep: c70/ Red: Joko Sadewo

Jumat 01 Aug 2014 17:03 WIB

 Petugas memasang tanda pengalihan arus lalulintas di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (31/7).  (Republika/Rakhmawaty La'lang) Petugas memasang tanda pengalihan arus lalulintas di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (31/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta usai Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan yang mengarah ke tempat-tempat rekreasi.

Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengatakan rekayasa jalan-jalan tersebut akan dilakukan di sekitar jalan-jalan menuju dan dari tempat-tempat rekreasi seperti Taman Marga Satwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan lain-lain.

"Yang kita siapkan di tempat-tempat rekreasi saja seperti di kebun binatang, TMII sudah kita siapkan rekayasanya. Seperti pada Rabu (30/7) pengunjung Ragunan mencapai 165 ribu lebih," kata Budianto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/8).

Dikatakannya, pihak Ditlantas sudah siap mengamankan arus balik yang diperkirakan akan terjadi mulai Jumat (1/8). Kepolisian yang sedang menjalankan Operasi Ketupat Jaya telah menempatkan sejumlah personil di pos pengamanan (pospam) di setiap stasiun, terminal dan bandara.

"Termasuk di perbatasan-perbatasan, ada pospam dan pos terpadu. Ada yang patroli petugas pada jam-jam rawan kemacetan," tutur Budianto.

Ia melanjutkan, kekuatan personil yang telah dipersiapkan dari satuan Dirlantas sebanyak 1.126 serta ada bantuan pasukan dari Direktorat Shabara dan Direktorat Intel.

Budianto mengaku siap mengamankan arus balik salah satunya dengan terus melakukan pemantauan melalui TMC Polda Metro Jaya, jejaring sosial twitter dan facebook, termasuk pemantauan ruas-ruas jalan di luar wilayah DKI Jakarta menggunakan helicam.

"Kita memasang GPS dan CCTV di sejumlah titik. Kita punya pemantau di daerah Jomin, Cikampek, Jagorawi dan lain-lain," tambahnya.

Terpopuler