REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program mudik gratis dengan kapal laut bagi pengendara sepeda motor perlu lebih gencar dipublikasikan agar lebih banyak orang yang berminat sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya, kata Kepala Operasional PT. Pelni Tanjung Priok, Martin Herianto di Jakarta, Jumat.
Menurut Martin, publikasi program hasil kerja sama Kementerian Perhubungan dengan PT. Pelni tersebut tidak sebesar mudik gratis dengan kereta atau bus.
Meskipun demikian, antusiasme masyarakat pada program mudik gratis dengan kapal laut yang telah berjalan selama tiga tahun ini terus mengalami peningkatan.
"Tahun sebelumnya jumlah pemudik sekitar 1.000 orang, tahun ini sudah sampai 2.000 orang dengan jumlah motor sekitar 900," kata Martin.
Ia menambahkan kapasitas trayek angkutan laut mudik gratis roda dua KM Ciremai adalah 2.500 penumpang dan 1.250 motor, untuk KMP Manimbung dapat menampung 500 penumpang dan 250 motor.
Sementara itu mengenai kedatangan arus balik, ia mengatakan bahwa pemudik motor gratis dari Tanjung Emas, Semarang akan tiba pada tanggal 3 Agustus pukul 07.00 WIB di Tanjung Priok, Jakarta.
"KM Ciremai akan berangkat dari Tanjung Emas pada 2 Agustus," katanya.
Ia menambahkan selain KM Ciremai, kapal yang membawa pemudik motor gratis pada tanggal 2 Agustus adalah KMP Manimbung yang berangkat dari Tegal.
"Setelah tanggal 2 Agustus akan ada lagi keberangatan KM Ciremai yang membawa pemudik motor gratis dari Semarang ke Jakarta pada 4 Agustus," katanya.