REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polisi Daerah (Polda) DIY menerjunkan dua anjing pelacak untuk ikut mengamankan arus balik lebaran 2014 di beberapa Stasiun di Yogyakarta. "Dua anjing pelacak ini memiliki keahlian masing-masing yang bisa mendeteksi hal-hal kejahatan yang mencurigakan termasuk narkoba. Ini jelas sangat membantu pengamanan arus balik di stasiun," ujar Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Bambang Setyo Prayitno, Jumat (1/8).
Selain dua anjing pelacak, pengamanan arus balik lebaran di Daop VI Yogyakarta dan Solo juga diamankan petugas kepolisian. Sebanyak 326 personil polisi yang bertugas di 12 stasiun di wilayah Jateng dan DIY. Polisi ini bantuan dari Polda Jawa Tengah sebanyak 176 personl dan 150 personil dari Polda DIY. "Petugas ini juga ikut melakukan pengawasan lintasan rel agar perjalanan KA tetap aman," katanya.
Diakuinya, pergerakan arus balik lebaran 2014 baru akan terasa pada Sabtu (2/8). Pasalnya hingga Jumat (1/8) ini belum ada lonjakan signifikan arus balik lebaran dari beberapa stasiun di Daop VI. Berdasarkan data volume penumpang selama musim angkutan lebaran hingga Kamis (31/7) kemarin dari Daop VI Yogyakarta mencapai total 272.538 penumpang. Penumpang yang terdiri KA Utama 143.628 penumpang dan sisanya KA tambahan.
Rincian penumpang tersebut adalah kelas eksekutif 32.741 penumpang, bisnis 25.708 penumpang dan ekonomi 85.179 penumpang, dengan tujuan ke arah barat Purwokerto, Cirebon, hingga Jakarta, begitu juga tujuan Banjar. Tasikmalaya hingga Bandung. Dan ke arah timur tujuan Madiun, Surabaya, Banyuwangi.