REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Antrean kendaraan menuju arah Jakarta dari arah Cianjur, Jabar, Jumat siang, terus memanjang di Jalur Puncak-Cipanas. Laju kendaraan pun mulai tersendat.
Puluhan petugas kembali memasang pagar pembatas dibagian tengah jalan sebagai salah satu upaya menghindari terjadinya macet total memasuki H+4 Lebaran.
"Hingga siang ini di Jalur Puncak, laju kendaraan mulai merayap menuju arah Jakarta. Sedangkan di sejumlah titik macet di kawasan Cipanas, laju kendaraan terhenti selama beberapa menit dan berjalan hingga beberapa puluh meter," kata Briptu Edi salah seorang petugas Satlantas Polres Cianjur.
Dia menuturkan antrean panjang kendaraan tidak bergerak karena tingginya volume kendaraan yang keluar masuk tempat wisata di kawasan tersebut, ditambah kendaraan yang keluar masuk rumah makan dan hotel.
Sehingga pihaknya mengimbau pengelola rumah makan dan hotel untuk bersama-sama menjaga kelancaran arus lalulintas dengan mengindahkan peraturan yang dilakukan pihak kepolisian.
"Sesuai perintah atasan, kami selalu mengigatkan pengelola khususnya juru parkir dan petugas keamanan baik di rumah makan dan hotel, tidak sembarangan memasukan dan mengeluarkan kendaraan pada saat kemacetan mulai terjadi," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, memperkirakan puncak arus balik di Jalur Puncak-Cianjur, akan terjadi pada Ahad (3/8). Meskipun ungkap dia, saat ini ratusan kendaraan arus balik yang bercampur dengan kendaraan pendatang, mulai terlihat.
"Untuk puncaknya diperkirakan akan terjadi dua hari kedepan, meskipun sudah tiga hari ini, arus kendaraann yang melintas terus meningkat jumlahnya dan terjadi antrian tidak bergerak hingga puluhan kilometer menuju Jakarta," katanya.
Dia menuturkan, kepadatan arus kendaraan yang terjadi disepanjang jalur tersebut, imbas dari kepadatan arus yang luar biasa di kawasan Bogor hingga Puncak, sehingga berdampak pada arus lalulintas di wilayah Cianjur, khususnya jalur Ciloto-Cipanas-Cugenang.