REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Arus balik dari Pulau Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan sepanjang dua hari sesudah Lebaran hingga Kamis (31/7) mencapai 51.844 orang, baik penumpang pejalan kaki maupun pengguna kendaraan roda dua dan empat.
Manajer Usaha PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Kamis malam, mengatakan penumpang arus balik itu terdiri dari 11.798 orang pejalan kaki dan 40.046 orang penumpang dalam kendaraan.
"Artinya jumlah pemudik yang sudah kembali sebanyak 149.050 orang. Sedangkan yang belum kembali sebanyak 482.585 orang lagi," kata dia.
Jumlah pemudik Jawa ke Sumatera atau dari Merak Banten menuju Bakauheni Lampung sebanyak 631.917 orang.
"Pemudik itu yang sudah kembali pada arus balik ini baru mencapai 24,5 persen, sehingga mereka yang belum kembali masih 75,5 persen lagi," katanya pula.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua yang sudah kembali ke Jawa masih mencapai 15.251 unit, sehingga yang belum kembali 48,296 unit.
"Jadi yang sudah kembali baru 26 persen dari kendaraan roda dua pada arus mudik lalu sebanyak 61.686 unit," ujar dia lagi.
Kendaraan roda empat dan lebih pada arus mudik yang sudah kembali sebanyak 16.683 unit, sedangkan yang belum kembali 54.733 unit.
Hal itu, menurut dia, menunjukkan bahwa kendaraan roda empat dan lebih yang sudah kembali masih mencapai 23,4 persen dari jumlah tahun lalu sebanyak 71.416 unit.
Mobilitas pemudik Lebaran setiap tahun yang berlayar di Selat Sunda melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya, selalu padat berlangsung pada sepekan menjelang dan sepekan sesudah Lebaran.