REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Maju kena mundur kena. Itulah yang dialami para pengendara yang terjebak dalam kemacetan maha dahsyat di jalur Puncak, tepatnya di Cimacan, Kabupaten Cianjur, Akibat kondisi tersebut, para pengemudi serentak mematikan mesin kendaraan mereka.
Aksi serentak para pengemudi kendaraan roda empat mematikan mesin mobil cukup beralasan. Selain mengatasi mesin untuk tidak semakin panas, juga menguraangi polusi dari asap knalpot kendaraan. Seperti yang dialami Agus Husni (60 tahun) yang mengemudikan mobilnya dari daerah Cipanas, Cianjur menuju Cisarua, Bogor. Namun, baru beberapa kilometer melajukan kendaraanya, arus lalu lintas sudah mandeg alias macet total di daerah Cimacan, Cianjur.
"Padahal, hanya beberapa kilometer saja dari Cipanas ke Cisarua itu kan? Tapi ya ampun ini sudah macet sejak tiga jam lalu," keluhnya menginformasikan kepada ROL, Kamis (31/7) ihwal kemacetan yang dialaminya.
Dia pun menuturkan, tak bisa berbuat apa-apa atas kondisi kemacetan tersebut. Dari informasi yang diperolehnya, aparat kepolisian maupun Dishub Kabupaten Bogor maupun Cianjur masih terus menangani kemacetan tersebut. Hasilnya, hingga berjam-jam kendaraanya tak bergerak.