REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali tidak mampu menampung ribuan kendaraan yang memadatinya di hari keempat Idul Fitri 1435 Hijirah, Kamis. Antrian kendaraan yang ingin ke Puncak kembali terjadi dimulai dari pukul 06.30 WIB hingga mencapai "rest area" KM 35 dari dalam tol.
Petugas Polres Bogor mencoba mengurai kemacetan dengan memberlakukan sistem satu arah mulai pukul 08.00 WIB dari arah Jakarta menuju Puncak. Selama kurang lebih empat jam satu arah menuju Puncak, arus kembali dinormalkan pukul 12.30 WIB menjadi dua arah.
Kendaraan terus bergerak baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun arah sebaliknya, selama kurang lebih tiga jam, kemacetan kembali terjadi. Hingga petugas memberlakukan satu arah untuk kendaraan dari arah Cianjur menuju Puncak.
"Sistem satu arah dari Cianjur sudah diberlakukan sejak pukul 15.00 WIB, sampai pukul 19.47 WIB masih kita terapkan," kata petugas TMC Polres Bogor Brigadir Gerry.
Brigadir Gerry mengatakan, kondisi arus lalu lintas dari arah Cianjur cukup panjang, dengan batas antrian mencapai wilayah perbatasan. Belum diketahui pasti sampai jam berapa sistem satu arah diberlakukan, petugas masih memantai situasi arus dari arah Cianjur.
"Sistem satu arah ini masih situasional, kami belum bisa memberlakukan sistem dua arah, sampai arus benar-benar sudah mencair. Diperkirakan mungkin seperti hari-hari sebelumnya pukul 21.00 WIB baru kita normalkan dua arah, tetapi ini masih perkiraan," kata Brigadir Gerry.