REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pada H+3 hari raya Idul Fitri 1435 H (31 Juli 2014), arus balik dari dan yang melintas di jalan lintas Timur (Jalintim) Sumatera dan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sumatera Selatan (Sumsel) mulai terlihat pergerakannya, lalu lintas mulai ramai.
Kendaraan dengan nomor polisi luar Sumsel seperti B, D, F, AB dan L pada Kamis (31/7) mulai terlihat ramai melintas di ruas jalan utama di Sumatera tersebut, kendaraan tersebut ada yang berasal dari Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu menuju Lampung dan terus menyebrang ke pulau Jawa.
Namun suasana berbeda terlihat di terminal Karya Jaya dan terminal Alang-Alang Lebar serta bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, arus balik penumpang masih terlihat sepi.Kondisi yang sama juga terlihat di terminal Alang-Alang Lebar. Belum terlihat adanya lonjakan penumpang.
Suasana terminal masih normal seperti hari-hari biasa. Bus-bus AKAP (antar kota antar provinsi) juga hanya terlihat sesekali singgah di terminal tersebut.Sementara itu di Jalntim pada ruas Palembang – Indralaya, lalu lintas arus balik sudah mulai terlihat ramai dengan kendaraan mini bus bernomor polisi dari luar Sumsel.
Sempat terjadi kemacetan di pasar Indralaya yang membuat kemacetan panjang di ruas Jalintim tersebut.Petugas LLAJ (lalu lintas angkutan jalan) dari Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir, mengaku pada H+3 setelah hari raya Idul Fitri jumlah kendaraan yang melintas di Jalintim mulai mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah kendaraan juga terjadi di ruas Jalinsum yang melintas di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan/ mobil pribadi dari luar Sumsel yang hendak menuju beberapa kota di pulau Jawa.Petugas Dinas Perhubungan setempat mencatat pada H+2 atau Rabu (30/7) jumlah kendaraan yang melewati Jalinsum di wilayah OKU Timur berjumlah 989 unit kendaraan/mobil pribadi, 479 unit sepeda motor, 191 unit mobil penumpang, dan 86 unit kendaraan angkutan barang.