Arus Balik dari Bakauheni Belum Meningkat

Rep: c60/ Red: Maman Sudiaman

Kamis 31 Jul 2014 19:50 WIB

Pemudik hendak menyeberang ke Lampung, via pelabuhan Bakauheni. Foto: Republika/Prayogi Pemudik hendak menyeberang ke Lampung, via pelabuhan Bakauheni.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus Balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lamung belum menemui titik puncak. Hingga H+2 Lebaran, jumlah pemudik yang kembali ke Pulau Jawa dari Sumatra baru tercatat 47.927 orang.

Pemudik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung didominasi penumpang yang menggunakan kendaraan dibandung pejalan kaki. Jumlah penumpang yang menyeberangan menggunakan kendaraan baik pribadi maupun angkutan umum sebanyak 47.927 orang. Sementara pejalan kaki berjumlah 10.940 orang.

Kendaraan roda empat merupakan jenis kendaraan yang paling banyak menggunakan jasa penyeberangan Selat Sunda. Roda empat yang menyeberang ke Merak hingga H+2 berjumlah total 6.412 unit. Selanjutnya jumlah kendaraan roda dua tercatat 5.338 unit, bus 219 unit, dan truk 234 unit.

Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak, Mario S Utomo menyatakan, arus balik hari kedua baru mencapai 10 persen dari jumlah tota pemudik. Dia memprediksi pemudik arus balik akan memuncak pada Sabtu (2/8) nanti. "Insyallah lusa nanti," ujar Mario Kamis (31/7).

Mario memprediksi lesunya arus balik disebabkan karena masyarakat yang mudik masih menghabiskan waktu di rumahnya bersama keluarga masing-masing. Kendati puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Sabtu nanti, namun kepadatan penumpang diprediksi tidak akan sepadat arus mudik jelang hari raya. Sebab berbeda denganarus balik, saat arus mudik, masyarakat hanya dikejar oleh hari kerja, bukan hari besar seperti lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu.

Terpopuler