Lebaran 2014, Pemudik Jalur Udara Melonjak Signifikan

Rep: c54/ Red: Maman Sudiaman

Kamis 31 Jul 2014 19:49 WIB

Penguna jasa pesawat terbang memadati pintu 1 B keberangkatan dalam negri bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten , Jumat (25/7).(Republika/ Tahta Aidilla) Foto: Republika/ Tahta Aidilla Penguna jasa pesawat terbang memadati pintu 1 B keberangkatan dalam negri bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten , Jumat (25/7).(Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim Lebaran 2014, angka pemudik yang menggunakan jalur udara tercatat mengalami kenaikan signifikan. Hingga Rabu (30/7) atau H+1, tercatat 2.030.251 orang melakukan perjalanan mudik dan balik menggunakan pesawat terbang.

Menurut Ketua Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Sudirman Lambali selain arus mudik dan balik di dalam negeri, kenaikan pengguna pesawat terbang juga terjadi ke luar negeri.  Mengutip catatan Kemenhub, Sudirman menjelaskan, hingga H+1, pengguna pesawat ke luar negeri mengalami peningkatan 1,85 persen. "Pada 2013, jumlahnya 357.265, meningkat menjadi 363.888 pada 2014," ujar dia, Kamis (31/7).

Menurut Sudirman, warga Indonesia yang terbang ke luar negeri selama musim Lebaran umumnya mereka yang tidak merayakan Idul Fitri. "Sepertinya memang motivasinya liburan, kebanyakan menuju Singapura," ujar Sudirman.

Sudirman berasumsi, meningkatnya pemudik jalur udara maupun pengguna pesawat terbang pada umumnya dilatarbelakangi perbaikan kemampuan ekonomi masyarakat.

Terpopuler