Arus Balik di Sukabumi Masih Didominasi Kendaraan Wisatawan

Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 31 Jul 2014 21:51 WIB

Arus Balik: Kemacetan cukup parah terjadi saat arus balik di Jl Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (11/8). Selain akibat tingginya volume kendaraan kemacetan juga terjadi karena ulah para pengendara yang kurang sabar. Foto: Republika/Edi Yusuf Arus Balik: Kemacetan cukup parah terjadi saat arus balik di Jl Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (11/8). Selain akibat tingginya volume kendaraan kemacetan juga terjadi karena ulah para pengendara yang kurang sabar.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pada H+3 Idul Fitri, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat arus balik lebaran ini kendaraan yang keluar Sukabumi masih didominasi kendaraan wisatawan.

"Arus balik pemudik yang melalui jalur utama mudik Sukabumi yang merupakan jalur penghubung Sukabumi-Bogor sudah mulai dirasakan, tetapi dari pantauan kami kendaraan yang keluar Sukabumi mayoritas kendaraan yang ditumpangi oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dishubkominfo Kabupaten Sukabumi Asep Sumantri, Kamis (31/7).

Menurut Asep hingga sore hari ini sekitar pukul 18.00 WIB, kendaraan yang keluar dari Sukabumi menuju arah Tol Jagorawi cukup banyak, tetapi dari pantauan pihaknya kendaraan tersebut adalah milik wisatawan yang baru saja pulang dari objek wisata di Sukabumi untuk kendaraan pemudik relatif masih minim.

Namun, untuk angkutan umum seperti bus yang mengangkut pemudik yang akan pulang kampung seperti ke Jakarta sudah mulai penuh ini dilihat dari sesaknya bus tujuan Bekasi dan Jakarta. Diprediksi, arus balik lebaran akan terus terasa pada hari besok yakni Jumat, (1/8) tapi untuk puncaknya akan terjadi pada Sabtu, (2/8) dan Ahad, (3/8).

"Untuk saat ini jika dibandingkan antara kendaraan masuk dengan yang keluar Sukabumi mayoritas kendaraan yang masuk seperti mobil dan sepeda motor yang merupakan wisatawan dengan tujuan objek wisata Palabuhanratu. Bahkan, hingga pukul 18.00 WIB kendaraan wisatawan menuju objek wisata laut Palabuhanratu masih padat namun arus lalu lintas ramai lancar," tambahnya.

Asep mengatakan terjadinya kepadatan kendaraan di jalur utama mudik Sukabumi mulai dari Kecamatan Cicurug hingga Cibadak ini disebabkan berbaurnya kendaraan milik warga dengan kendaraan wisatawan serta angkutan umum seperti bus jurusan Jakarta yang mengantar pemudik pulang ke kampung halamannya.

Bahkan, ia juga mendapatkan informasi bahwa arus lalu lintas menuju Puncak, Bogor pada malam hari ini kembali macet total yang tidak menutup kemungkinan sebagian kendaraan yang menuju Cianjur dan Bandung dialihkan atau memilih jalur Sukabumi. Untuk itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Polantas Polres Sukabumi untuk mengatur arus lalu lintas khawatir terjadi penumpukan kendaraan di jalur Sukabumi.

"Kami juga imbau kepada pengemudi untuk mengambil jalur alternatif yang tersedia seperti Jalur Alternatif Cikidang di Kecamatan Cicurug maupun Nagrak dan jika kondisi tubuh sudah lelah dan mengantuk lebih baik istirahat dan tidak memaksakan karena berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Terpopuler