Arus Balik, Jalur Madiun-Surabaya Macet

Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 31 Jul 2014 19:21 WIB

Kendaraan terjebak macet. Ilustrasi Foto: Wihdan Hidayat/Republika Kendaraan terjebak macet. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN-- Arus balik kendaraan di jalur utama Madiun-Surabaya wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis atau H+2 Lebaran 2014 macet akibat tingginya volume kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Sumiyanto, mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas di kawasan tersebut kini setiap jamnya mencapai sekitar 4.000 unit.

"Kemacetan selain akibat banyaknya kendaraan, juga disebabkan adanya perlintasan kereta api dan penyempitan badan jalan di beberapa titik," ujar AKP Sumiyanto, kepada wartawan.

Menurut dia, kemacetan arus kendaraan terjadi baik yang dari arah Madiun menuju Surabaya maupun sebaliknya, Surabaya menuju Madiun dan Jawa Tengah. Titik kemacetan mulai terjadi di pintu masuk kawasan Caruban dan berlanjut hingga daerah Saradan.

Kemacetan terparah terjadi di sekitar perlintasan kereta api Kaligunting dan tanjakan Nampu di Desa Sidorejo, Saradan hingga memasuki perbatasan Kabupaten Ngajuk.

Pihaknya memprediksi, penumpukan kendaraan akan terjadi hingga Sabtu (3/8) malam. Hal itu seiring dengan berakhirnya liburan dan cuti bersama lebaran.

"Kami akan tetap menyiagakan anggota untuk mengurai kemacetan yang bisa terjadi setiap saat," kata AKP Sumiyanto.

Untuk menghindari kemacetan, kepolisian mengalihkan sebagian arus lalu lintas melalui jalur alternatif. Polisi juga minta pemudik untuk waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas karena sejumlah titik di kawasan jalur Madiun-Surabaya rawan terjadi kecelakaan.

Sementara, seorang sopir travel, Jumadi, mengaku telah terjebak macet selama lebih dari satu jam di jalur tersebut.

"Kondisi kemacetan terjadi sejak dari Caruban. Ini di Saradan masih macet lagi. Kasihan penumpang capai kelamaan di kendaraan," kata Jumadi.

Terpopuler