Pengantre Zakat Banyak, Masyarakat Masih Harus Dibantu

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko

Kamis 31 Jul 2014 16:40 WIB

Antria Zakat Foto: Republika/Raisan Al Farisi Antria Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menyarankan agar pembagian zakat dilakukan dengan persiapan yang matang. Tujuannya, agar mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Pembagian zakat itu diawali dengan niat baik dan harus diakhiri dengan baik pula,” katanya beberapa waktu lalu. Ia pun mengimbau agar teknis pembagian zakat diserahkan kepada lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), atau lembaga filantropi berpengalaman lainnya, agar penyaluran zakat lebih teratur dan tepat guna.

Secara terpisah, Ketua Umum Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) Prof Hj Tutty Alawiyah memandang peristiwa pembagian zakat yang menelan korban menandakan belum mapannya masyarakat Islam dalam segi finansial.

Ia prihatin, karena pembagian zakat dengan nominal yang tidak begitu besar itu mampu mengundang massa yang banyak, bahkan saling berebut dan makan korban. "Saya prihatin, itu artinya, masyarakat yang hidup kekurangan memang masih banyak dan harus dibantu," katanya.

Di samping pembenahan teknis pembagian zakat, ia berharap, momen Lebaran membuat masyarakat lebih bekerja keras untuk meningkatkan status ekonomi mereka. Di samping itu, pemerintah seharusnya lebih memberikan perhatian yang lebih banyak yang merata untuk masyarakat.

 

Terpopuler