Arus Balik Mulai Jalur Selatan Jawa Barat Mulai Padat

Rep: c61/ Red: Fernan Rahadi

Kamis 31 Jul 2014 15:40 WIB

 CARI Senin, 02 Juni 2014 M Akbar      Home     Republika Newsroom     Profile     Ubah Password     Logout  Menu      Daftar Foto     Upload Foto     Upload Foto v2  Index      Republika     ANTARA     Others      DETAIL FOTO  PUNCAK ARUS BALIK PANTURA - Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah CARI Senin, 02 Juni 2014 M Akbar Home Republika Newsroom Profile Ubah Password Logout Menu Daftar Foto Upload Foto Upload Foto v2 Index Republika ANTARA Others DETAIL FOTO PUNCAK ARUS BALIK PANTURA -

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Memasuki hari ketiga libur Lebaran, Rabu (30/7) arus balik mudik mulai terlihat di  Jalur Selatan Jawa Barat. Hingga malam ini Tanjakan Gentong menunjukkan adanya peningkatan aruskendaraan dibanding siang tadi. Kendaraan yang melintas didominasi sepeda motor dan mobil pribadi menuju arah Bandung.

Besok, kemungkinan besar jalur Gentong sampai Lingkar Nagreg akan peningkatan arus lalu lintas yang signifikan . Sebab, ada beberapa karyawan yang sudah mulai kerja di H-5.Walaupun begitu pemudik jangan khawatir. "Pihak kepolisian sudah menyisiati jika ada penumpukan kendaraan,"kata Kapolsek Kadipaten AKP Rudi Suherman.

Rudi juga mengimbau agar kendaraan yang hendak melintasi Jalur Gentong dalam kondisi prima. Agar tidak ada lagi kendaraan yang tak kuat east menanjak. Hal tersebut bisa memicu kendaraan terjadinya kemacetan di Jalur Gentong.

Sementara itu Kapolsek Nagreg Kompol Sumantri B. Ori, S.H., mengaku semenjak hari Lebaram arus lalu lintas setiap harinya selalu ada peningktan.

Arus kendaraan juga mulai meningkat di kawasan Kadungora dan Leles di Kabupaten Garut. Namun kemacetan tersebut akibat pertemuan kendaraan antara pelancong dengan pemudik. Bahkan kepadatan arus kendaraan di Kadungora bisa mencapai 30 Kilometer.

Untuk mengancegah kemacetan panjang, dirinya sudah menempatkan beberapa personal di kawasan wisata. Sehingga pihak kepolisian dapat merekayasa jalur jika terjadi kemacetan panjang.

"Semua unit sudah siap mengatur, jika ada penumpukan kendaraan di kawasan wisata. Salah satunya di Situs Candi Cangkuang di Leles, dan juga di beberapa sentra oleh-oleh," tutur Sumantri.

Terpopuler