Pemasukan SPBU Puncak Naik 80 Persen

Rep: C64/ Red: Didi Purwadi

Kamis 31 Jul 2014 10:39 WIB

Jalur Puncak (ilustrasi) Foto: Republika/Musiron Jalur Puncak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GADOG -- Sepanjang liburan lebaran hingga saat ini pemasukan SPBU meningkat hingga 80 persen. Khususnya SPBU yang berlokasi di jalur menuju puncak.

"Ya biasanya pemasukan hanya sekitar Rp 15 juta saja, tetapi seminggu ini bisa mencapai Rp 25 juta lebih," ujar Lala Nurmala, petugas SPBU pertamina Gadog, Kamis (31/7).

Ia mengatakan rata-rata dari pengendara membeli jenis bahan bakar Premium. Namun, kecuali kemarin saat Premium habis pengendara terpaksa membeli Pertamax.

"Biasanya pemasukan Pertamax tidak sampai Rp 10 juta, tetapi kemarin, Rabu (30/7) mencapai Rp 13 juta, itu pun hanya satu sip saja," ujarnya sambil melayani pelanggan SPBU yang membeli bahan bakar Premium.

Diperkirakan jika dihitung sip pagi dan sip malam, pemasukan naik hingga 80 persen dalam beberapa hari lebaran ini. Diperkirakan pemasukan akan bertambah hingga arus balik dari Cianjur menuju Bogor maupun Jakarta.

"Untuk siap-siap macet, jadi tak perlu khawatir kehabisan bensin," ujar Fahmi Nurdin, salah satu pembeli bahan bakar Premium di SPBU Gadog.

Pria yang menuju Cibodas bersama keluarganya berangkat dari Cibinong pukul 05.00 WIB. Namun, hingga pukul 09.00 WIB posisinya masih di SPBU Pertamina Gadog, dikarena saat ini kepolisian menerapkan satu jalur untuk daerah puncak saja.

Sedangkan pengendara dari jalur tol Ciawi dan Tajur untuk sementara tertahan hingga dibuka sekitar pukul 10.00 WIB.

Terpopuler