REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Harga ikan laut melonjak pasca-Idul Fitri 1435 Hijriah karena persediaan dari tangkapan nelayan yang menipis.
"Harga ikan kembung yang biasanya dijual Rp 40 ribu per keranjang kecil, kini dijual Rp 70 ribu," kata seorang penjual ikan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Jarre, di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan kenaikan harga ikan laut tersebut dipicu kurangnya persediaan, akibat banyak nelayan yang tidak melaut setelah Lebaran.
Berkaitan dengan hal itu, kata dia, harga ikan yang diperoleh dari nelayan yang masih melaut, cukup tinggi sehingga para pedagang terpaksa melakukan penyesuaian harga. Hal senada dikemukakan seorang pedagang ikan lainnya di PPI Paotere, Makassar, Daeng Aco
Menurut dia, para nelayan maupun pedagang ikan masih banyak yang bersilaturrahim ke kampung halamannya, sehingga pasokan ikan laut belum normal.
"Diperkirakan dua hingga tiga hari ke depan, barulah pasokan ikan laut itu normal, sehingga harga ikan laut dapat kembali normal," katanya.
Dia mengaku hanya dua hari libur Lebaran karena mengetahui pedagang ikan berkurang. "Sehingga peluang ikan yang terjual dapat lebih besar, meskipun harganya cukup tinggi, karena pasokan kurang," katanya.