Lebaran, Kuliner Singkawang Diburu

Red: Esthi Maharani

Kamis 31 Jul 2014 02:12 WIB

Warga menggunakan sampan melintas di Sungai kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Republika/Agung Supriyanto Warga menggunakan sampan melintas di Sungai kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGKAWANG -- Beragam kuliner khas Kota Singkawang, Kalimantan Barat, diburu warga pada hari ketiga Idul Fitri 1435 Hijriyah, Rabu (30/7). Salah satunya rujak "Thai Pui Ji", yang terletak di kawasan pasar kota berjuluk seribu kelenteng tersebut.

Deretan kendaraan roda empat dan roda dua memadati jalan kecil menuju tempat penjual rujak yang dikenal juga rujak belakang puskesmas itu.

Salah satu pengunjung, Daniel yang berasal dari Jakarta, kecewa saat tiba di tempat itu.

"Saya jauh-jauh datang dari Jakarta, bayar hotel mahal-mahal, untuk makan rujak. Tapi sudah habis," ujar dia.

Hal senada dikatakan Rina, warga Pontianak. "Sudah terbayang makan rujak belakang puskesmas Singkawang," ujarnya.

Sejak buka sekitar pukul 10.00 WIB, dalam kurun waktu satu jam rujak tersebut ludes diborong.

Penjual lainnya, Rujak Pelangi, yang juga terkenal pun diserbu warga Kota Singkawang sendiri maupun kota lainnya.

Selain rujak Singkawang, kuliner lain yang terkenal seperti Bakso 68, bubur daging sapi sekitar Pekong.

Kota Singkawang berjarak 150 kilometer sebelah utara Kota Pontianak. Selama ini, Singkawang dikenal sebagai tujuan utama wisata di Kalbar. Baik kondisi alam maupun kuliner.

Terpopuler