REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat yang memanfaatkan transportasi kereta api selama musim mudik dan balik lebaran 2014 ini cukup banyak. Berdasarkan data di posko lebaran PT KAI Daop VI Yogyakarta sejak 21 Juli 2014 hingga H1 lebaran atau 28 Juli 2014 kemarin masyarakat yang menggunakan angkutan KA di Daop VI Yogya mencapai 98.601 penumpang.
Jumlah tersebut terdiri atas 21.339 penumpang kelas eksekutif, 16.974 penumpang kelas bisnis dan 60.288 penumpang kelas ekonomi. Tujuan para penumpang tersebut antara lain ke arah Barat yaitu Purwokerto, Cirebon, hingga Jakarta, begitu juga tujuan Banjar. Tasikmalaya hingga Bandung. Dan ke arah timur tujuan Madiun, Surabaya, Banyuwangi.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Secara umum kondisi arus mudik dan angkutan lebaran di Daop VI Yogya berjalan cukup lancar," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogya, Bambang Setyo Prayitno, Rabu (30/7).
Sementara untuk volume penumpang KA Lokal/Komuter relasi Kutoarjo-Yogya-Solobalapan PP total Volume hingga H2 (29/7) sebanyak 86.204 penumpang. Penumpang lokal sehari rata-rata mencapai 7 hingga 9 ribu orang. Tingginya volume angkutan penumpang lokal dimanfaatkan masyarakat untuk bersilaturahmi ke tempat sanak saudara dan melakukan rekreasi keluarga, seperti Malioboro, Keraton, ke pantai-pantai di Yogyakarta.
Akibat tingginya frekuensi perjalanan KA ini banyak KA di Daop VI mengalami keterlambatan antara 30 sampai 60 meniit. "Untuk arus balik lebaran ke Jakarta dan sekitarnya sampai hari ini belum menunjukkan pergerakan signifikan," katanya.