Subang-Cikamurang Arah Cirebon Padat Merayap

Red: Fernan Rahadi

Selasa 29 Jul 2014 21:31 WIB

Foto udara suasana arus lalu lintas di Fly Over Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Jumat (25/7). (foto: Republika.co.id) Foto udara suasana arus lalu lintas di Fly Over Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Jumat (25/7). (foto: Republika.co.id)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus lalu lintas dari gerbang tol Sadang Purwakarta melalui Kabupaten Subang melintasi Cikamurang Indramayu mengarah Cirebon, Jawa Barat, padat merayap.

Kepadatan kendaraan mulai perbatasan Kabupaten Subang-Indramayu mengarah Cikamurang, antrean panjang di pertigaan Cijelag Sumedang sulit dihindari akibat pertemuan arus lalu lintas dari Bandung menuju Cirebon, di perempatan Kadipaten deretan mobil pemudik cukup panjang, demikian pemantauan, Selasa (29/7).

Memasuki H+1 lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah, di jalur tengah Cikamurang dari arah Subang menuju pertigaan Cijelag Kabupaten Sumedang masih cukup padat, pemudik mengarah Jawa Tengah melintasi Majalengka, sedangkan iring-iringan kendaraan dari Bandung masih didominasi roda empat.

"Memasuki H+1 lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah iring-iringan pemudik kendaraan pribadi dari arah gerbang tol Sadang Purwakarta menuju Cikamurang melintasi Cijelag masih terus berdatangan, sehingga terjadi antrean panjang sebelum Kadipaten," kata Brigadir Juju salah seorang petugas Pos Pam lebaran di Cikamurang.

Ia menuturkan, volume kendaraan dari arah Subang melintasi Cikamurang masih terus mengalir, sehingga arus lalu lintas padat merayap terutama di persimpangan Cijelag Kabupaten Sumedang.

Menurut dia, biasanya H+1 kendaraan pemudik dari arah Jakarta melintasi Cikamurang menuju Cirebon berkurang, hanya warga setempat yang bersilaturahmi dan memanfaatkan libur lebaran ke tempat wisata. Kini arus mudik masih berlanjut.

Sementara itu Kardiman, salah seorang pemudik di Cikamurang mengaku, iring-iringan pemudik dari arah Subang menuju Cikamurang masih terus mengalir, arus lalu lintas keluar gerbang tol Sadang hingga Cijelag arah Cirebon padat merayap.

Tingginya volume kendaraan yang melintasi Cikamurang, kata dia, laju pemudik paling hanya 20 kilometer per jam, sehingga butuh kesabaran karena perjalanan terasa jenuh, tempat istirahat sementara membantu untuk menghilangkan kebosanan bagi pengendara.

Terpopuler