REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hingga pukul 19.47 WIB, arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari kedua Idul Fitri 1435 Hijria/2014, Selasa, masih diberlakukan satu arah menuju Jakarta.

Masih terjadi antrian kendaraan yang bergerak turun dari Puncak menuju Jakarta, terutama dari tempat-tempat wisata.

Petugas TMC Polres Bogor, Brigadir Gery mengatakan mobilisasi kendaraan yang bergerak turun dari Puncak menuju Jakarta cukup padat hingga sistem satu arah masih diberlakukan sejak pukul 16.17 WIB.

"Antrian kendaraan cukup padat, hingga kini kami masih memberlakukan sistem satu arah menuju Jakarta," kata Brigadir Gerry.

Brigadir Gerry menyebutkan, dilihat dari padatnya arus lalu lintas kendaraan di jalur Puncak, pemberlakuan sistem satu arah akan selesai pukul 21.00 WIB.

"Kita lihat situasi dan kondisi jika memungkinkan kita normalkan dua arah. Melihat kondisi saat ini, kemungkinan jam 21.00 WIB baru bisa dua arah," kata Brigadir Gerry.

Memasuki hari kedua Lebaran arua lalu lintas di kawasan Puncak mengalami kepadatan cukup tinggi dibanding hari-hari sebelumnya.

Antrian kendaraan sudah terjadi sejak pagi mulai pukul 07.30 WIB, dengan panjang antrian 3 km dari gerbang tol menuju Puncak.

Untuk mengurai kemacetan petugas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Pukul 12.00 petugas menormalkan arus dua arah menuju Puncak, selama hampir dua jam lamanya.

Kepadatan kembali terjadi, sistem satu arah diberlakukan untuk kendaraan dari Jakarta menuju Puncak pada pukul 14.47 WIB.

Selanjutnya pukul 16.17 sistem satu arah diberlakukan untuk kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta, hingga berita ini diturunkan sistem satu arah masih diberlakukan.

Memasuki hari kedua Lebaran jalur Puncak menjadi primadona wisatawan untuk berlibur. Tingginya jumlah kendaraan dan padatnya aktivitas warga di sejumlah tempat wisata menyebabkan arus lalu lintas Puncak menjadi tersendat.

Titik-titik yang menjadi simpul penyebab kemacetan seperti persimpangan tempat keluar masuk kendaraan, objek wisata di TSI dan Taman Wisata Matahari serta Cimory.