REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Lalu lintas di jalan provinsi dari arah kota Padang menuju Bukittinggi memasuki hari kedua Lebaran 2014, Selasa, macet mencapai puluhan meter.
Dari Padangpanjang menuju Bukittinggi berjarak sekitar 30 kilometer bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit jika lalu lintas lancar. Sebagian besar kendaraan yang berada dalam kemacetan itu bernomor polisi dari luar Sumatara Barat.
Kemacetan tersebut terjadi hanya satu arah yakni dari kota Padang menuju kota Bukittinggi karena jalur jalan Padang-Bukittinggi satu-satunya jalan lintas menuju Sumatera Utara dan Pekanbaru, Riau.
Kemacetan tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan warga yang melintas di setiap perempatan jalan di sepanjang jalur lintas Padang Bukittinggi.
Disamping itu, terdapatnya pasar tumpah seperti di pasar Padanglua, Kabupaten Agam.
Kemacetan akibat volume kendaraan roda empat yang meningkat tersebut tidak saja ukuran kecil tapi juga kendaraan besar.
Seorang pengemudi, Atrizal, menyebutkan, kemacetan mulai dirasakan dari Malibo Anai, Kabupaten Padangpariaman.
"Di Malibo Anai, Kabupaten Padang Pariaman itu kemacetan tak begitu parah. Kendaraan masih dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Kemacetan membuat kendaraan sulit bergerak mulai dirasakan di jalur jalan Banuhampu, Kabupaten Agam, tepatnya mulai di depan Polsek Banuhampu hingga ke pasar Padanglua.
Akibat kemacetan itu, lanjutnya, waktu tempuh dari Padang menuju Bukittinggi bertambah 8 jam dari waktu biasanya hanya sekitar 2 jam perjalanan.
Jalur alternatif Padang-Bukittinggi melewati pertigaan Koto Baru menuju Sungaipuar dan tembus ke Tanjung Alam, Kabupaten Agam juga padat.
Polres Kota Bukittinggi pada lebaran 2014 ini telah mengerahkan 364 personel untuk pengamanan lebaran serta mengatasi kemacetan.
"Ke-364 personel tersebut akan ditempatkan di Pos Pengamanan Lebaran yang dipersiapkan dengan tugas menjaga sinergitas dan keamanan, sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat dalam menghadapi arus mudik dan arus balik pada Lebaran yang akan datang," kata Kasat Lantas Polres Kota Bukittinggi, AKP Mochammad Sajarod Zakun.
Selain itu, juga mendirikan di antaranya di Jam Gadang dan Aur Kuning, Pasar Padang Luar, Simpang Mandiangin, Simpang Tanjung Alam, serta Simpang Baso, katanya.