REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus balik pada H+1 atau Selasa (29/7) di Pelabuhan Merak, Banten, relatif sepi karena tidak terlihat penumpukan penumpang pejalan kaki maupun antrean kendaraan pribadi.
"Kami memperkirakan puncak arus balik yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada H+5 atau Sabtu (5/7)," kata Manager Operasional PT ASDP Merak Nana Sutisna di Merak, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini Pelabuhan Merak relatif lengang dan sepi dari kendaraan pribadi maupun penumpang pejalan kaki.
Bahkan, kondisi di dermaga I sampai V pelabuhan hanya beberapa kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera.
Selain itu juga sejumlah loket relatif sepi dari penumpang arus balik. "Semua kendaraan yang masuk dermaga bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakuheni, Lampung," katanya.
Menurut dia, selama ini kedatangan kapal dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang turun ke Pelabuhan Merak relatif sepi.
Begitu pula sebaliknya dari Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera. Kemungkinan pemudik arus balik masih suasana berlebaran di kampung halaman sehingga belum terlihat lonjakan penumpang.
Meskipun kondisi Pelabuhan Merak tampak sepi, tetapi ASDP Mereka tetap mengoperasikan sebanyak 27 kapal Ro-Ro.
"Kami tetap siaga mengoperasikan 27 kapal untuk menghindari lonjakan arus balik," katanya.
Berdasarkan data di posko Pelabuhan Merak pada H+1 tercatat 27.228 penumpang dan kendaraan 5.478 unit.
Dari 27.228 orang itu terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 3.535 orang dan penumpang di atas kendaraan mencapai 23.693 orang.
"Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan agar arus balik ini menjadi lebih baik dari sebelumnya," katanya.