REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati objek wisata Gua Lawa, Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada hari kedua Lebaran, Selasa (29/7).
"Berdasarkan data, jumlah wisatawan yang mengunjungi Gua Lawa pada hari kedua Lebaran ini sekitar 2.600 orang dengan harga tiket tanda masuk sebesar Rp12.500 per orang. Padahal pada hari kedua Lebaran tahun lalu, pengunjungnya hanya 1.980 orang," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga Prayitno.
Ia mengatakan bahwa pihaknya secara bertahap terus berbenah untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Gua Lawa di antaranya menambah dua wahana baru yang mulai dibuka pada Lebaran 2014, yakni Gua Lorong Kereta dan arena "outbond".
Ia mengharapkan pada tahun 2015 ada penambahan wahana baru di Gua Lawa berupa rumah pohon. "Kami juga akan membenahi pencahayaan di dalam Gua Lawa," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan terus berusaha melayani wisatawan dengan baik, mulai dari hal kecil seperti parkir dan harga makanan. "Kami tidak ingin ada keluhan biaya parkir yang mahal. Oleh karenanya, para petugas parkir yang melibatkan karang taruna dan pokdarwis (kelompok sadar wisata) setempat, sudah kami kumpulkan jauh hari," jelasnya.
Dalam hal ini, kata dia, tarif yang dipungut harus sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Parkir di Objek Wisata Gua Lawa.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya siap menerima keluhan dari wisatawan terkait pelayanan termasuk tarif parkir.
"Kami sudah pasang papan informasi agar wisatawan menyampaikan kepada kami jika ada keluhan terkait pelayanan. Namun sampai sore tadi (Selasa sore, red.) tidak ada keluhan dari wisatawan soal pelayanan termasuk parkir," katanya.
Prayitno mengatakan bahwa tontonan musik dangdut yang digelar di arena panggung terbuka sebelah selatan Gua Lawa juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Menurut dia, pentas musik dangdut digelar hingga tanggal 2 Agustus 2014.