Lebaran Kedua, Tempat Kuliner Diserbu Masyarakat

Red: Agung Sasongko

Selasa 29 Jul 2014 18:44 WIB

Kuliner Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Kuliner

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Bosan dengan menu santapan hari raya warga Semarang mulai menyerbu sejumlah tempat makan di hari kedua Lebaran.

"Iya, bosan dengan menu bersantan, pingin cari yang segar. Kebetulan belum banyak tempat makan yang buka hari kedua (lebaran) ini, tapi (restoran) mie ayam langganan kita buka," kata salah seorang warga Plamongan Endang Indriyani kepada Antara di Semarang, Selasa (29/7).

Ia mengatakan pembeli di restoran mie ayam di Jalan Mataram tersebut cukup ramai. Tamu datang silih berganti, bahkan sering ada yang harus berdiri terlebih dulu beberapa menit karena tidak ada meja dan kursi kosong. Karena ramai pembeli, lanjutnya, pesanan mie ayam pun butuh waktu lebih lama dari hari-hari biasa untuk bisa disajikan.

"Dari penuhnya tempat parkir di dekat restoran kelihatan sih kalau memang ramai pembeli. Untung toko-toko sekitarnya tutup, jadi tidak terlalu sulit mendapat tempat parkir," ujar Yani.

Tidak jauh dari restoran mie ayam, restoran ikan bakar di jalan yang sama juga diserbu warga. Arie Yuniwati, salah seorang pemudik asal Jakarta, mengaku sengaja makan siang di sana untuk merasakan menu berbeda di Lebaran kedua ini. "Kita makan ketupat opor bukan waktu Lebaran saja, malam takbir kita juga sudah makan opor. Jadi sekarang kita coba menu lain lah," ujar Arie.

Menurut dia, dirinya sempat melakukan reservasi terlebih dulu supaya mendapat meja untuk keluarganya. Restoran ikan bakar di Jalan Mataram tersebut memang terkenal cukup laris, karenanya melakukan reservasi terlebih dulu.

Berdasarkan pantauan Antara, belum banyak tempat makan, termasuk warung makan, yang beroperasi di Semarang pada Lebaran hari kedua. Namun restoran atau fast food tetap melayani pembeli di hari raya, meski pun jam operasi sedikit berubah.

Terpopuler