REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Arus balik pada hari kedua Lebaran belum terlihat signifikan di wilayah Yogyakarta. Kepadatan lalu lintas didominasi warga yang ingin silaturahmi dan berwisata.
Kepadatan lalu lintas terjadi di ruas jalan yang menghubungkan antarkota/kabupaten seperti Jalan Solo dan Jalan Magelang. Bahkan, kepadatan lalu lintas di Jalan Solo sudah terjadi sejak Selasa (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Kepadatan lalu lintas di Jalan Solo baru terurai pada Selasa menjelang sore. Sejumlah jalan menuju destinasi wisata seperti Jalan Kaliurang dan Jalan Malioboro juga dipadati kendaraan.
Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mariska mengungkapkan kepadatan lalu lintas terutama di Jalan Solo bukan bagian dari arus balik. Dia memprediksi peningkatan arus balik baru mulai terjadi pada Jumat (1/8) mendatang. "Arus balik belum terjadi. Mungkin banyak warga yang ingin silaturahmi. Tetapi kepadatan ini biasa, yang terpenting tidak macet total," ujarnya.
Kepadatan lalu lintas di Yogyakarta juga terjadi di sejumlah ruas menuju kawasan wisata. Mariska mengaku pihaknya fokus mengantisipasi kemacetan jalur wisata sebelum menghadapi arus balik. “Pada 1-2 hari ke depan, kami antisipasi jalur menuju tempat-tempat wisata," ungkapnya.
Sementara itu, selama arus mudik sepekan lalu, lima kecelakaan kendaraan terjadi di wilayah Kabupaten Sleman. Kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka berat. "Korban hanya luka ringan," ujar Mariska.