REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus lalu lintas dari Kabupaten Cirebon mengarah Kuningan, Jawa Barat, tersendat di pasar tradisional Cilimus akibat tingginya volume arus kendaraan menuju obyek wisata lereng gunung Ciremai.
Kepadatan arus lalu lintas mulai terasa di tanjakan Geronggong Ciperna Kabupaten Cirebon, antrean kendaraan sempat terjadi dipertigaan arah wisata kura-kura Belawa dan persimpangan Caracas sebelum jalan alternatif Jawa Tengah.
"Arus lalu lintas dari Cirebon mengarah Kabupaten Kuningan cukup padat, akibat tingginya volume kendaraan yang menuju sejumlah tempat wisata gunung Ciremai," kata AKP Jujun salah seorang petugas lalu lintas di persimpangan Caracas, Kuningan, Selasa (29/7).
Ia menuturkan, berbagai langkah sudah disiapkan untuk mengatur arus lalu lintas dari Cirebon mengarah Kabupaten Kuningan, pihaknya terus memanfaatkan jalur alternatif seperti dari Sumber menuju Caracas sehingga jalan Ciperna-Cilimus berkurang.
"Jalur alternatif dari Sembawa-Peusing-Linggarjati tembus Cibeureum menuju Cisaat, maksimal digunakan pengendara dari Rajagaluh tidak melintas jalan utama Kalitanjung-Ciperna-Cilimus," katanya.
Sementara itu Agus salah seorang pengunjung wisata Kuningan mengaku, jalan Cirebon-Kuningan cukup padat akibat volume kendaraan tinggi, dibadingkan tahun sebelumnya libur lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah lebih lancar.