Libur Lebaran, Permintaan Air Kemasan Meningkat

Red: Esthi Maharani

Selasa 29 Jul 2014 17:20 WIB

Air kemasan isi ulang. Foto: Ardiansyah Indra/Antara Air kemasan isi ulang.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Libur lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah di daerah Cirebon, Jawa Barat, permintaan air kemasan ukuran cup dan botol 500 mililiter meningkat tajam.

"Permintaan air minum kemasan ukuran cup dan botol melonjak, biasanya hanya 500 dus kini bisa mencapai 1500 dus, sehingga persedian semakin menipis," kata Rohana salah seorang penjual grosir minuman kemasan di Cirebon, Selasa (29/7).

Ia mengatakan, permintaan air kemasan mulai terjadi lonjakan pekan ketiga Ramadhan, hingga kini pesanan terus berdatangan, diperkirakan hingga besok stok habis karena kiriman terhambat libur lebaran.

Air kemasan cukup diminati masyarakat Cirebon, kata dia, selain prkatis karena tidak perlu mencuci gelas, harganya terjangkau mulai dari Rp 12 ribu per dus, isi 48 cup hingga ukuran botol isi 24 botol.

Sementara itu Rasmini pedagang air kemasan lain mengaku, lonjakan permintaan air kemasan terutama ukuran cup mulai terasa sekitar lima tahun, sebelumnya sajian teh panas lebih diminati masyarakat Cirebon.

"Permintaan air kemasan setiap tahun melonjak, libur lebaran cukup tinggi, biasanya dalam satu pekan terjual 2000 dus kini bisa mencapai 5000 dus," katanya.

Andi warga Cirebon menuturkan, air kemasan ukuran cup cukup diminati warga Cirebon, selain praktis disajikan harganya terjangkau kini sudah menjadi kebiasaan mereka untuk menyediakan air tersebut, lebaran kebutuhan tinggi.

Terpopuler