Pusat Perbelanjaan di Jakarta Masih Sepi Pengunjung

Red: Agung Sasongko

Selasa 29 Jul 2014 14:52 WIB

 Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Ahad (27/7). Pad H-1 Lebaran pusat perbelanjaan mulai sepi pengunjung yang telah berpergian ke kampung halaman dan warga yang bersiap untuk melakukan Takbiran. Mall Sepi Foto: Republika/Adhi Wicaksono Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Ahad (27/7). Pad H-1 Lebaran pusat perbelanjaan mulai sepi pengunjung yang telah berpergian ke kampung halaman dan warga yang bersiap untuk melakukan Takbiran. Mall Sepi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas masyarakat di sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta belum ramai.

Di Mal Grand Indonesia, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, baik di mal sisi barat maupun timur, tingkat kunjungan tidak terlalu ramai atau sama seperti suasana libur hari-hari lainnya. "Kebetulan hampir setiap hari libur saya ke sini, suasananya sama. Semula saya pikir akan ramai karena masih libur Lebaran," ujar Veronica, salah seorang pengunjung.

Sejumlah otlet juga masih ada yang tutup dan meliburkan karyawannya. Seperti di salah satu otlet aksesoris, sepatu, tas dan busana wanita, otlet perhiasan dan lainnya. "Happy Ied Mubarak 2014. We're closing from 28-30 July 2014. Wishing You and your loved one a blessid ied". Begitu tulisan pengumuman yang tertempel di kaca "Anne Avantie", salah satu butik fashion yang menyediakan busana pengantin kebaya di Lantai UG Mal Grand Indonesia.

Sementara itu, suasana serupa juga terpantau di Plaza Indonesia yang berlokasi tepat di samping Bundaran Hotel Indonesia. Hingga pukul 13.00 WIB, tingkat kunjungan juga tidak terlalu padat, bahkan normal seperti hari-hari biasanya.

"Hari ini tidak terlalu ramai. Mungkin karena masih banyak yang mudik atau ke luar kota," kata salah seorang petugas informasi setempat.

Di kedua mal yang mayoritas otletnya menjual barang merek terkenal tersebut, nuansa Lebaran masih sangat terasa.

Tidak hanya replika dan poster tentang Idul Fitri, sejumlah pegawai di beberapa otlet masih berbusana muslim.

Pegawai perempuan memakai hijab maupun kerudung meski hanya diselempangkan, sedangkan pegawai pria mengenakan kemeja lengan panjang dan berkopiah.

Terpopuler