REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari kedua Lebaran Idul Fitri 1435 HijriaH/2014 jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai dipadati pengendara yang ingin berwisata di kawasan tersebut.

Pantauan Antara di Bogor, Selasa pukul 12.02 WIB arus lalu lintas di Jalur Puncak masih ramai lancar menuju arah Cianjur dan sebaliknya, hal ini imbas dari pemberlakuan satu arah pada pagi hari.

Menurut petugas TMC Polres Bogor Brigadir Gerry, kepadatan arus lalu lintas di Jalur Puncak telah terjadi sejak pagi hingga menyebabkan antrean kendaraan sejauh 3 km menjelang Tol Ciawi.

"Kami sudah memberlakukan sistem satu arah pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, untuk mendorong kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak," kata Brigadir Gerry.

Brigadir Gerry mengatakan, pada pukul 12.02 WIB arus lalu lintas jalur Puncak sudah normal dua arah, situasi masih ramai lancar.

Ia menjelaskan jalur Puncak sudah mulai dipadati oleh wisatawan yang ingin berlibur di objek-objek wisata yang ada di kawasan tersebut.

Sejumlah tempat yang menjadi tujuan para pengendara tersebut seperti Taman Wisata Matahari, Taman Safari Indonesia, dan restoran Cimory.

"Sebenarnya arus wisata sudah terjadi sejak hari pertama lebaran, kendaraan sudah bergerak ke sejumlah tempat-tempat wisata di Puncak," kata Brigadir Gerry.

Brigadir Gerry menambahkan saat ini petugas masih mengupayakan menormalkan arus menuju Puncak maupun sebaliknya.

Namun, bila arus kembali padat, akan diberlakukan sistem satu arah dengan mempertimbangkan jalur yang lebih padat.

"Kalau arah Jakarta menuju Puncak masih padat kemungkinan kita akan satu arahkan naik ke atas, tetapi jika dari arah sebaliknya maka akan kita berlakukan dari Cianjur," kata Brigadir Gerry.

Saat ini arus lalu lintas masih ramai lancar, antrean kendaraan dari arah keluar gerbang tol masih terjadi antrean, sedangkan dari arah Cianjur, ekor antrean kendaraan sampai At-Tawaun.

Petugas TMC Polres Bogor mencatat jumlah kendaraan yang melintasi Puncak sebanyak 30.000 unit keluar dari tol dan 20.000 yang masuk tol.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00