Pelabuhan Merak Sepi

Rep: C60/ Red: Yudha Manggala P Putra

Selasa 29 Jul 2014 13:35 WIB

 Aktivitas kendaraan roda empat yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten,Minggu (27/7). (Republika/Prayogi) Aktivitas kendaraan roda empat yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten,Minggu (27/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Kendaraan bermotor di Pelabuhan Merak, Banten  berangsur sepi. Di dalam pelabuhan Selasa (29/7) hanya terdapat beberapa kendaraan pribadi roda dua dan roda empat yang siap masuk ke dalam kapal utuk menyeberang.

Tidak banyak aktivitas yang dapat dipantau siang ini. Beberapa pedagang asongan pun hanya duduk bernaung di bawah tenda dan pohon untuk menghindari terik matahari. Mereka tampak malas karena sepinya pelabuhan dari calon penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

Beberapa pedagang hanya bercanda bersama temanannya. Sesekali mereka menawarkan barang dagangannya kepada mobil yang berjalan melambat.

Tarno, salah seorang pedagang menyatakan, susasana sepinya pelabuhan sudah dia prediksi sebelumnya. "Biasanya habis lebaran memang (sepi) begini," ujar dia kepada Republika, di Pelabuhan Merak, Selasa (29/7).

Namun dia tetap optimis, beberapa hari kedepan akan terjadi peningkatan penumpang yang datang dari Bakauheni. "Nanti pas arus balik, rame lagi," ujar dia.

Antrien di Pelabuhan Merak hanya tampak di loket pejalan kaki. Ratusan orang masih mengantre di loket pembelian tiket.

Kapal yang bersandar seperti hanya dimuati oleh pejalan kakai. Sebab pintu kendaraan yang dibuka untuk menampung kendaraan yang hendak menyeberang tak banyak dimasuki kapal hingga waktu yang disediakan habis.