Lebaran, Produk Olahan Ikan Meningkat

Red: Esthi Maharani

Selasa 29 Jul 2014 13:00 WIB

Ikan Bandeng Ikan Bandeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut Hutagalung mengatakan terjadi peningkatan produk ikan olahan saat lebaran. Hal itu menandakan semakin populernya ikan di masyarakat.

"Yang menarik menyongsong liburan lebaran tahun ini adalah permintaan naik tajam untuk produk ikan olahan sekitar 50-60 persen," kata Saut Hutagalung, Selasa (29/7).

Menurut Saut, produk olahan yang mendapat peningkatan permintaan tinggi antara lain otak-otak ikan, bandeng tanpa duri/presto, dan bakso ikan. Sedangkan dari pemantauan di pasar ritel modern, ujar dia, produk ikan olahan dinilai juga menjadi primadona pembeli saat lebaran.

"Secara umum, sama seperti 2-3 tahun sebelumnya, bandeng menjadi 'penyelamat' dapur keluarga," katanya.

Ia mengungkapkan Makassar menjadi pemasok penting ikan bandeng dan tercatat terdapat hingga 140 ton lebih bandeng yang masuk menjelang lebaran ke Jawa Timur melayani pasar sampai Jakarta.

Sedangkan produsen dan pemasok utama produk bandeng olahan siap saji, khususnya Sidoarjo dan Semarang yang siap mengisi pasar di Jakarta, Bandung, Bogor, Malang, Semarang dan Surabaya.

Sementara ikan pindang dari Rembang, Pati, Juwana, Prigi, Pelabuhanratu, Sukabumi, Bekasi, Tangerang, Serang, Bogor banyak mengisi pasar sampai menjelang lebaran.

"Demikian juga siomay ikan, tekwan ikan, sosis bandeng, lele asap, abon ikan, sate bandeng yang umumnya diproduksi UMKM dan tentu pempek ikan makin ramai di pasar," katanya.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan berpendapat bahwa perkembangan produk ikan olahan bertumbuh pesat sekali khususnya 3-4 tahun terakhir dengan variasi produk dan jenis ikan bahan baku kemasan yang terus meningkat.