REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jalan darat Yogyakarta menuju Semarang pada hari kedua Idul Fitri 1435 Hijriyah, Selasa, tampak lancar hanya memakan waktu 2,5 jam.
"Lancar pagi ini. Saya dari Yogyakarta habis sholat subuh sebelum jam enam, masuk tol Ungaran jam delapan pagi," kata pemudik asal Jakarta, Sugeng Budiarto, di Semarang, Selasa.
Menurut dia, jika pada hari biasa dari Yogyakarta ke Semarang bisa memakan waktu lebih dari tiga jam karena di beberapa titik seperti Secang dan Ungaran tersendat.
"Kalau melalui jalur biasa Ungaran, tidak lewat jalan tol Semarang-Bawen, biasanya tersendat menjelang pasar. Tapi hari ini pasar masih tutup jadi jalan di depannya lancar," ujar dia.
Titik kepadatan lain, ia mengatakan biasanya terjadi di jalur Magelang-Secang. Truk-truk pasir yang biasanya jalan merambat di jalur tanjakan Secang tersebut masih belum beroperasi, jadi sekarang lancar.
"Tadi santai nyetirnya, kecepatan sekitar 80 kilometer per jam saja, tidak lebih. Ya termasuk lancar lah," ujar dia.
Sebaliknya, kata Ardyansah pemudik asal Kendal, jalur Semarang menuju Yogyakarta justru ramai meski tidak terlalu padat.
"Antriannya lumayan panjang tadi di pintu tol Semarang mengarah Ungaran. Di daerah Kopi Eva, Ambarawa, lumayan ramai tadi, motor juga ramai," katanya.
Ardyansah berangkat dari Kendal setelah sholat subuh. Rencananya hendak bersilaturahim ke sanak saudara di Yogyakarta.