Pemakaman Muslim Mamuju Dipadati Peziarah

Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 29 Jul 2014 02:29 WIB

 Warga berziarah ke makam kerabat mereka di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Senin (28/7). (Republika/Adhi Wicaksono) Warga berziarah ke makam kerabat mereka di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Senin (28/7). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemakamn muslim yang tersebar di sejumlah titik di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dipadati peziarah usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1435 Hijriah.

Pemantauan di Mamuju, Senin, umat muslim dari sejumlah penjuru Kota Mamuju bahkan dari luar kota datang berbondong-bondong berziarah ke pemakaman muslim yang tersebar di Kota Mamuju.

Para warga itu datang dengan membawa sanak keluarganya, sambil membawa karangan bunga yang juga diperdagangkan masyarakat di lokasi pemakaman.

Salah satu pemakaman Islam di Jalan Kelapa Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju, tampak paling dipadati peziarah hingga mencapai ribuan orang setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Pemakaman Islam tersebut salah satu tertua di Kota Mamuju, yang ramai dikunjungi setiap tahun dan yang paling banyak di dalamnya makam.

Warga memadati pemakaman Islam tersebut sejak pagi bahkan hingga sore, pemakaman Islam tersebut tampak ramai, didatangi warga yang ingin berziarah.

Selain di pemakaman di Jalan Kelapa itu, pemakaman Islam lainnya yang juga tampak dipadati hingga mencapai ratusan orang peziarah, adalah makam Islam di Jalan Ir Haji Juanda dan Jalan Husni Tamrin.

Para peziarah yang datang  berdoa sambil menaburkan bunga dan menyiram air, mereka juga menggunakan kesempatan untuk menjaling silaturrahim dan saling memaafkan sehingga suasana di pemakaman tampak khidmat.

Eni, salah seorang warga mengatakan kedatangannya berziarah untuk mengunjungi makam mertuanya yang meninggal sejak 13 tahun lalu.

"Saya datang bersama suami, mendoakan keluarga agar selamat dalam kuburnya, tetap mendapat tempat di sisi-Nya," kata Eni menjelaskan.

Peziarah lainnya, Uni mengungkapkan sudah menjadi tradisi masyarakat Mamuju berziarah ketika lebaran ke kuburan keluarganya.

"Setiap tahun sudah menjadi tradisi kami datang sekeluarga mendoakan suami kami yang sudah lama meninggal," katanya.

Terpopuler