REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ketiga RI BJ Habibie menyampaikan pesan Idul Fitri kepada masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga mampu menjaga nama baik bangsa.
"Harapan ke depan berdasarkan kekuatan dan persatuan bangsa Indonesia, masyarakat bisa mengandalkan secara sistematis kepada keunggulan SDM, jangan hanya mengandalkan kepada Sumber Daya Alam (SDA) saja," kata Habibie saat halal bihalal di kediaman di Jakarta, Senin (28/7) petang.
Menurut Habibie, Indonesia jangan hanya mengandalkan kemampuan dari SDA tetapi juga bergantung kepada SDM yang berarti peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku berbudaya.
Ia mengatakan, pemerataan kesejahteraan juga mampu ditingkatkan melalui pengembangan SDM yang menguasai Iptek melalui pengembangan lapangan pekerjaan. "Hal itu yang penting bahwa kalau ada pemerataan kualitas hidup yang tinggi, maka akan terjadi ketentraman," ujar Habibie.
Habibie juga mengatakan toleransi antarumat beragama juga menjadi penambah nilai martabat bangsa Indonesia. Toleransi tersebut mencerminkan manusia yang seharusnya dengan iman dan takwa yang tinggi, ujar Habibie.
"Saya yakin yang penting adalah moral dan etika masyarakat Indonesia itu akarnya kepada agama masing-maisng yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu tercermin pada hari raya Lebaran karena banyak umat lain yang selain Muslim juga turut merayakan. Itu tanda yang baik," kata Habibie.
Pada saat halal bihalal tersebut, Habibie didampingi oleh kedua putranya Thareq Kemal Habibie dan Ilham Akbar Habibie beserta keluarga masing-masing.
Beberapa pejabat yang turut hadir dalam halal bihalal di kediaman Habibie antara lain Wakil Presiden Boediono, mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, mantan Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie.