REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meminta tokoh agama terus membina dan mengarahkan umat masing-masing untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah ini agar tetap kondusif.
"Saya sangat memohon kepada ulama, pendeta, pastor dan tokoh agama lainnya untuk membina dan mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga kondisi daerah kita yang sudah kondusif ini," harap Bupati Kotawaringin Timur, Supian di Sampit.
Dia mengakui, tokoh agama mendapat tempat tersendiri di hati umatnya masing-masing. Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap tokoh agama juga cukup tinggi karena tokoh agama merupakan panutan masyarakat.
Nasihat para tokoh agama melalui pendekatan keagamaan dan kekeluargaan, lebih mudah diterima dan dijalankan oleh masyarakat. Untuk itulah para tokoh agama diminta turut membantu pemerintah daerah dalam menjaga situasi dan kondisi di daerah.
"Kalau masyarakat kita kuat dalam hal agama, Insya Allah pemerintah dan masyarakat kita akan kuat dan maju. Suara tokoh agama akan dengan mudah didengar oleh masyarakat, makanya kami meminta dibantu," ucap Supian.
Menurut dia, dua kali pemilu di Kotim yaitu pemilu legislatif pada 9 April dan pemilu presiden pada 9 Juli lalu, berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Semua ini bukan karena kemampuan panitia, melainkan partisipasi dan kesadaran seluruh masyarakat.
Supian mengingatkan agar semua pihak sama-sama mempertahankam suasana daerah yang kondusif. Situasi politik ke depan diperkirakan akan meningkat seiring akan dilaksanakannya pemilu kepala daerah tahun 2015 nanti.
"Tetapi saya yakin masyarakat kita sudah cerdas dan tidak bisa diadudomba. Kita jangan mudah terhasut oleh isu tidak jelas atau upaya mengadu domba menjelang pemilihan bupati. Kita harus tetap bersatu," kata Supian.