REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api Ciremai di Stasiun Cikampek untuk mudik ke kampung halaman meningkat. Berdasarkan data, rata-rata perhari di stasiun Cikampek, Ciremai mengangkut 200 orang menuju Cirebon.
"Ceremai sangat bagus peningkatannya terutama ke arah Cirebon. Okupansinya penuh terus," ujar Kepala Stasiun Cikampek, Rohman kepada Republika saat ditemui di kantornya, Senin (28/7).
Ia menuturkan pihaknya mempunyai dua waktu perjalanan ke Cirebon dengan Ciremai. Pada pukul 12.00 dan 21.30. Sementara, pada tahun sebelumnya, Argo Ciremai belum ada karena Ceremai baru ada pada 28 september 2013.
"Mulai tanggal 24 sampai 26 rata-rata sampai kemarin Sabtu untuk dua (perjalanan) mencapai 400 penumpang sehari," katanya.
Menurutnya, penumpang banyak naik kereta di stasiun Cikampek tujuan Cirebon, Semarang dan Surabaya, Pasarturi. Sementara, pemudik yang naik di Stasiun Cikampek berasal dari dari Karawang sampai Purwakarta.
"Karena memang di Karawang (kereta) tidak berhenti. Sementara stasiun ada tapi Ciremai tidak berhenti di Purwakarta," ungkapnya.
Berdasarkan data stasiun Cikampek. Lonjakan penumpang yang akan mudik terjadi pada tanggal 25 mencapai 412 penumpang. Serta 26 Juli, 370 penumpang. Dan 27 Juli, pada pukul 12.00 penumpang mencapai 134 penumpang.