REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 30 ribu pemudik telah diberangkatkan dari Stasiun Kereta Api (KA) Gambir, Jakarta Pusat, sejak 25 Juli lalu. Pihak stasiun memberi kuota 12 ribu penumpang setiap hari.
Pada Ahad (27/7) kemarin, sebanyak 12.022 pemudik diberangkatkan dengan 30 KA reguler dan 5 KA tambahan. Sedangkan, pada 26 Juli, terdapat 11.438 penumpang yang diantarkan ke kampung halamannya.
Pemberangkatan dari Stasiun Gambir, dimulai pada 05.15 sampai 21.30 WIB setiap hari. Hari ini hingga pukul 17.00 WIB, sebanyak 7.686 penumpang diberangkatkan, melalui 18 KA reguler, dan 2 KA tambahan.
Menurut Penanggungjawab Humas Stasiun Gambir, Yudi, tahun ini tak ada pembludakan penumpang atau puncak arus mudik, karena tiket dipesan sebelumnya lewat sistem online. "Jadinya lebih tertib. Bila ada penumpang yang membatalkan tiketnya pun, bisa langsung kita jual kembali," ujarnya, kepada Republika, Senin (28/7).
Ia menambahkan, para penumpang juga bisa menukar jadwal keberangkatan beberapa hari sebelum harinya. Baginya tak masalah bila penumpang harus memesan tiket jauh-jauh hari, karena terbukti penumpang jadi lebih rapi.