Alhamdulillah, Dana Zakat Fitrah di Batam Sampai Rp 10 M

Red: M Akbar

Senin 28 Jul 2014 21:10 WIB

Pembagian zakat (ilustrasi). Foto: Antara/M Risyal Hidayat/ca Pembagian zakat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pengumpulan zakat fitrah yang dilakukan seluruh badan amil zakat di Kota Batam, Kepulauan Riau, hingga Senin dini hari, mencapai Rp10,26 miliar.

"Itu baru 80 persen saja," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Batam Zulkifli Aka saat membacakan laporan dalam salat Idul Fitri, Senin (28/7).

Kemungkinan jumlah zakat yang dikumpulkan lebih dari itu, mengingat masih banyak warga yang membayarkan zakatnya sebelum salat Id digelar.

Selain zakat fitrah, Kementerian Agama juga mencatat zakat mal yang terkumpul Rp5,936 miliar, zakat profesi Rp3.575.345.614, infak sedekah Rp9.422 536.835, dan fidiah Rp366.083.875.

Kemenag juga mencatat tiga orang melakukan kesalahan selama Ramadan 1435 Hijriah dan membayar kafarat sebesar Rp2,4 juta. "Hanya tiga orang yang melakukan kesalahan, itu di Bengkong dan Batam Kota," kata dia.

Jumlah itu bertambah jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya dua orang melakukan kesalahan.

Sementara itu, jumlah mustahik di Batam sebanyak 56.402 orang, atau turun jika dibandingkan dengan jumlah penerima zakat pada tahun lalu yang mencapai sekitar 63.000 orang. "Jumlah mustahik berkurang sekitar 9 persen," kata dia.

Menurunnya jumlah mustahik dianggap menjadi kesuksesan Pemerintah Kota Batam dalam menyejahterakan warganya sehingga jumlah fakir miskin berkurang.

Selama bulan suci Ramadan, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan para dai dan Pemkot Batam melakukan 15.795 kali pembinaan dan pencerahan yang dilakukan dalam berbagai ceramah.

Kemenag juga mengumumkan pemenang pawai takbir yang dilakukan saat malam takbiran, yaitu juara pertama Kecamatan Bengkong, Juara II Kecamatan Nongsa, Juara III Kecamatan Batuampar, dan Harapan I Batuaji. Pemenang berhak mendapatkan uang pembinaan dengan total hadiah Rp20 juta.

Terpopuler