REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Serbuan penumpang menghiasi lebaran hari pertama, Senin (28/7), di stasiun besar Bogor. Hasil pantauan Antara di lapangan, kepadatan mulai terlihat dari pukul 10.30 WIB hingga petang hari.
Kepadatan warga yang hendak berpergian merayakan Lebaran ke rumah sanak saudaranya membuat penumpang saling berebut mendapatkan tempat duduk. Diantaranya mereka ada yang rela berdiri selama perjalanan kereta menuju Jakarta.
Hampir setiap kereta dipadati penumpang, baik KRL tujuan Tanah Abang, Jakarta Kota, maupun Jatinegara. Kebanyakan penumpang kereta itu, terdiri atas satu keluarga, bahkan keluarga besar yang berjumlah hingga tujuh orang. Tujuan mereka, antara lain ke Bekasi, Jakarta, dan Tangerang.
Ani (35), salah satu penumpang asal Bogor, mengaku menggunakan jasa kereta api bersama tiga anak, suami serta ibu mertuanya. Ani bersama keluarganya itu pergi berlebaran ke rumah keluarga di Jati Asih Bekasi. Ani rela berdiri agar bisa sampai tujuan tepat waktu dan tidak terlalu lama menunggu di jalan.
"Biasa begini, penumpang kereta padat setiap Lebaran pada mau ke rumah sanak saudara bersilaturahmi," kata Ani yang sudah terbiasa dengan sesaknya kereta khusus penumpang yang membawa serta anak-anaknya.
Kepala Stasiun Besar Bogor Darmin memprediksikan jumlah penumpang kereta bertambah pada hari kedua Lebaran dan H+1 hingga H+7. "Kalau hari pertama ini belum terlalu ada lonjakan. Biasanya hari raya kedua dan ketiga akan lebih ramai lagi," katanya.