Libur Idul Fitri, Layanan RS NTB Beroperasi 24 Jam

Red: Mansyur Faqih

Senin 28 Jul 2014 09:44 WIB

Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (26/7) . Foto: Prayogi/Republika Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (26/7) .

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Layanan rumah sakit Nusa Tenggara Barat akan tetap beroperasi 24 jam penuh selama libur dan cuti bersama Lebaran 1435 Hijriyah.

"Kami akan tetap beroperasi, jadi semua perawat dan dokter akan tetap melayani pasien selama 24 jam," kata Direktur RSUP NTB dr H Mawardi Hamry di Mataram, Ahad (27/7).

Ia menjelaskan, pelayanan secara penuh itu diberlakukan terhitung 28 Juli hingga 3 Agustus 2014.

"Karena RSUP ini merupakan rumah sakit rujukan. Sehingga selalu kebanjiran pasien dari puskesmas yang ada di kabupaten/kota se-NTB. Sebab, petugas RSUD kabupaten/kota sering kali menumpahkan atau meminta pasien langsung menuju ke RSUP, mengingat personil dan peralatan kesehatan lebih lengkap," jelasnya.

Guna mengantisipasi lonjakan pasien saat hari libur, ia akan menyiagakan 80 persen dari seluruh tenaga yang ada.

Saat ini, tambahnya, jumlah karyawan RSUP NTB sudah mencapai seribuan orang. Terdiri dari PNS dan tenaga harian. Dari sebanyak seribuan orang PNS, sebanyak 60 persen tenaga medis dan 40 persen tenaga nonmedis atau administrasi.

Untuk itu, selama hari liburan, RSUP NTB tetap buka selama 24 jam untuk melayani pasien. Baik rawat jalan maupun rawat inap.

"Begitu pun dengan Unit Gawat Darurat (UGD) dan 11 unit mobil ambulance akan tetap disiagakan," paparnya.

Sementara tim medis dan dokter umum serta spesialis juga tetap dijadwalkan masuk sesuai dengan jadwal yang dibuat Komite Medic RSUP NTB.

Ia juga akan tetap mengaktifkan pelayanan poli klinik bagi pasien rawat jalan. Sedangkan, bagi masyarakat pengguna kartu Askes dan BPJS juga tidak perlu khawatir. Karena loket Askes dan BPJS juga tetap buka.

"Semua tetap aktif seperti biasa baik itu layanan laboratorium, konsultasi, layanan farmasi rawat inap dan jalan, radiologi dan lainnya juga buka seperti biasa," jelasnya.

Terpopuler