REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Jumlah pemudik yang turun di stasiun Cirebon meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Berdasarkan data dari PT KAI Daop 3 Cirebon, rata-rata pemudik meningkat di atas 50 persen sejak H-10 lebaran. Jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding tahun lalu.

"Hal ini karena PT KAI memberi tambahan kereta api untuk pemudik. Bukan hanya tambahan gerbong, tapi tambahan kereta api. Jadi masyarakat bisa terangkut lebih banyak," ujar Gatut Sutiyatmoko selaku Manajer Humas Daop 3 Cirebon.

Pada H-5 lalu, terjadi peningkatan 32,4 persen dibanding tahun lalu. Pada H-4 ada peningkatan 49,7 persen dan pada H-3 terjadi peningkatan sebesar 74,2 persen. H-3 Lebaran tahun lalu terdapat 1.018 orang dan tahun ini terhitung 1.774 orang.

Peningkatan paling tinggi terjadi pada H-8 di mana ada lonjakan 147,9 persen, dari 976 orang tahun lalu, kini 2420 orang. Puncak arus mudik di Stasiun Cirebon sendiri sudah terjadi pada Jumat (H-3) dan berlanjut sampai Sabtu (H-2). Total sudah ada lebih dari 40.000 pemudik turun di Stasiun Cirebon sejak H-10 Lebaran.