Hujan tak Halangi Antusiasme Warga Ramaikan Takbiran

Rep: c91/ Red: Joko Sadewo

Ahad 27 Jul 2014 23:17 WIB

Malam takbiran (ilustrasi) Foto: Republika/Yogi Ardhi Malam takbiran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT -- Meski hujan deras disertai angin kencang baru saja terjadi di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), dan sekitarnya, namun warga tetap antusias meramaikan malam takbiran, (27/7). Puluhan kembang api dinyalakan, menghias langit yang gelap, menandai semarak menyambut Idul Fitri besok.

Takbir pun mulai dikumandangkan di seluruh Masjid dan Musola, lengkap dengan gebukan bedugnya. Para remaja bersiap pergi ke Masjid, turut bertakbir.

"Biasanya aku sama teman-teman main bedug sambil takbiran di Masjid, kadang juga bedugnya pakai galon," ujar Vivin Anggraini (15), warga Cireundeu, Tangsel.

Rencananya, ia bersama keluarganya akan ke Masjid untuk membayar zakat. Setelah Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengumumkan lebaran jatuh esok hari, tepatnya Senin 28 Juli, kebanyakan warga di Tangsel, memang menyambutnya dengan suka cita.

Resita Sari (21), warga Pisangan, Tangsel, mengaku memiliki ritual khusus setiap malam takbiran. "Biasanya pemuda dan anak-anak Pisangan melakukan takbir keliling, kita jalan dari depan ke belakang sambil bawa obor, dan takbiran," jelasnya, kepada Republika, (27/7).

Beberapa orang memilih bertakbir di rumah sambil menonton televisi. Ada pula yang berniat pergi ke pusat perbelanjaan, karena sedang banyak diskon. Jalan basah tak mengurangi kebahagiaan warga sambut lebaran.