REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia lembaga amil zakat Masjid Istiqlal mulai membagikan zakat fitrah yang diterima ke sejumlah lembaga atau yayasan yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
"Khusus ke lembaga, zakat fitrah sudah dibagikan ke lebih dari 100 lembaga," ujar Wakil Kepala Seksi Humas Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah di Jakarta, Minggu. Lembaga yang menerima zakat itu antara lain masjid, mushola, yayasan yatim piatu, dan yayasan panti jompo.
"Sejak Minggu sore, perwakilan dari masing-masing lembaga datang ke masjid. Mereka pagi tadi dihubungi panitia untuk segera mengambil," jelas Abu Hurairah.
Pihaknya belum bisa memastikan total jumlah zakat itu karena antarlembaga berbeda, namun data yang keluar akan dicatat secara resmi saat panitia menutup penerimaan zakat.
Sedangkan untuk zakat yang dibagikan per orangan, pihaknya membagikan usai Shalat Maghrib atau bersamaan dengan buka puasa bersama.
"Semua zakat fitrah kami berupa beras dan setiap mustahiq (orang yang berhak menerima zakat) dibagi lima kilogram," kata dia.
Ia menambahkan, jika pada Minggu malam nanti pemerintah melalui kementerian agama mengumumkan 1 Syawal 1435 Hijriah jatuh pada Senin (28/7), panitia hanya menerima zakat hingga pukul 22.00 WIB.
Sementara itu, berdasarkan data lembaga amil zakat setempat, hingga Sabtu (26/7), total zakat yang diterima sebesar Rp 753.875.750753.875.750.
Rinciannya, zakat fitrah Rp 302.824.000, zakat maal Rp 362.030.250362.030.250, infaq dan sedekah Rp 26.260.00026.260.000, fidyah Rp 16.630.000, kiffarat Rp 7.100.000, santunan anak yatim Rp 26.731.50026.731.500 dan sumbangan takjil Rp 12.300.000.